REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menerima kunjungan audiensi delegasi PB Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI.

Delegasi HMI tersebut untuk menyampaikan undangan resmi untuk Ketua MPR RI hadir dalam acara Kongres PB HMI di Tangerang.

Menyambut undangan tersebut, Zulkifli merespon positif dengan menyatakan akan hadir sebagai pembuka acara, yang rencana awalnya Luhut Binsar Panjaitan.

''Okelah saya datang nanti, demi adek-adek ini,'' kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Dalam kesempatan tersebut, juga memberikan wejangan kepada generasi muda tersebut. Saat ini, kata dia, bangsa ini diperlihatkan berbagai konflik dan keributan mulai dari perseorangan, antar individu, antar partai dan antar organisasi.

Di saat bangsa dan negara membutuhkan konsentrasi untuk bangkit dari segala masalah, jangan di tambah ruwet dengan berbagai keributan yang terjadi dan seperti tidak ada habisnya.

''Jangan ribut-ribut dan bertengkar teruslah. Bangsa ini sedang fokus untuk menyelesaikan berbagai masalah. Boleh berargumen keras boleh berbeda pendapat dengan keras tapi nanti saja setelah bangsa ini sejahtera, di saat rakyat tidak lagi memikirkan hal-hal mendasar yang sulit,'' ujarnya.

Zulkifli Mencontohkan, soal agama, banyak sekali potensi keributan antar agama, seperti meributkan boleh berjenggit atau tidak, celana panjang atau cingkrang. Semua itu, dinilainya tidak perlu diributkan lagi, apalagi sebagai sesama beragama Islam.

''Yang harus dipikirkan adalah bagaimana kita cepat sampai kepada kesejahteraan bersama. Membangun bersama-sama perekonomian bangsa, itu yang harus diprioritaskan,'' ucap dia.