Wednesday, 2 Jumadil Akhir 1446 / 04 December 2024

Wednesday, 2 Jumadil Akhir 1446 / 04 December 2024

Sekolah Bisa Putus Rantai Kemiskinan

Senin 09 May 2016 09:17 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Kemiskinan ikut mendorong tingginya angka kematian ibu

Kemiskinan ikut mendorong tingginya angka kematian ibu

Foto: Edwin/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN --  Ketua MPR Zulkifli Hasan sempat bertemu dengan para tukang becak saat melakukan sosialisasi empat pilar di Pekalongan. Dalam jamuan makan siang, Zulkifli mengatakan tukang becak adalah pekerjaan yang mulia. Diungkapkan belum tentu jabatan kepala daerah dan anggota DPR lebih mulia.

"Tidak ada yang bisa mengukur siapa yang lebih mulia di antara kita," ujarnya. 

Bagi Zulkifli Hasan yang paling penting adalah kerja keras. Hidup ini bagi Zulkifli Hasan segala kemungkinan bisa saja terjadi. Sebagai tukang becak bisa bahagia bila anak-anaknya disekolahkan. Banyak anak tukang becak anaknya menjadi sarjana. 

Zulkifli Hasan mengharap agar para tukang becak tidak merokok. Ia mengandaikan bila dapat Rp 10 ribu terus uangnya beli rokok lalu buat keluarga dan anak apa? Diharapkan agar hasil menarik becak digunakan untuk membiayai sekolah anak. "Belikan peralatan anak sekolah," tegasnya.

Dia mengingatkan masyarakat jangan sampai terperangkap dalam rantai kemiskinan. Mengubah nasib bisa dilakukan dengan kerja keras. Uangnya untuk menyekolahkan anak. Walau hidup susah anak harus tetap sekolah minimal lulus SMA. Dari lulus SMA bisa kerja yang lebih baik. 

"Untuk memutus rantai kemiskinan, sekolahkan anak dengan baik," ujarnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler