REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Ketua MPR Zulkifli Hasan sempat bertemu dengan para tukang becak saat melakukan sosialisasi empat pilar di Pekalongan. Dalam jamuan makan siang, Zulkifli mengatakan tukang becak adalah pekerjaan yang mulia. Diungkapkan belum tentu jabatan kepala daerah dan anggota DPR lebih mulia.
"Tidak ada yang bisa mengukur siapa yang lebih mulia di antara kita," ujarnya.
Bagi Zulkifli Hasan yang paling penting adalah kerja keras. Hidup ini bagi Zulkifli Hasan segala kemungkinan bisa saja terjadi. Sebagai tukang becak bisa bahagia bila anak-anaknya disekolahkan. Banyak anak tukang becak anaknya menjadi sarjana.
Zulkifli Hasan mengharap agar para tukang becak tidak merokok. Ia mengandaikan bila dapat Rp 10 ribu terus uangnya beli rokok lalu buat keluarga dan anak apa? Diharapkan agar hasil menarik becak digunakan untuk membiayai sekolah anak. "Belikan peralatan anak sekolah," tegasnya.
Dia mengingatkan masyarakat jangan sampai terperangkap dalam rantai kemiskinan. Mengubah nasib bisa dilakukan dengan kerja keras. Uangnya untuk menyekolahkan anak. Walau hidup susah anak harus tetap sekolah minimal lulus SMA. Dari lulus SMA bisa kerja yang lebih baik.
"Untuk memutus rantai kemiskinan, sekolahkan anak dengan baik," ujarnya.