REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian kegiatan Safari Kebangsaan Merajut Kebhinekaan yang dilaksanakan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan di Bojonegoro, Jawa Timur pada Rabu (11/5) diakhiri dengan acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Acara tersebut berlangsung atas kerjasama MPR dengan Pemkab, dan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Bojonegoro.
Dihadapan ratusan peserta Sosialisasi, Zulkifli Hasan antara lain mengatakan, banyak yang hafal Pancasila, tapi apakah nilai-nilai luhur yang ada di dalamnya sudah dilakukan setiap hari.
"Semestinya, perilaku seluruh masyarakat Indonesia mencerminkan dan berlandaskan Pancasila. Mulai dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," kata Zulkifli dalam siaran pers yang Republika terima Rabu (11/5).
Karena itu, masih ada anggota masyarakat yang gemar menganiaya orang lain, ucapannya membuat keresahan, hingga suka mencaci maki, itu artinya belum melaksanakan Pancasila.
"Pancasila kalau diperas menjadi gotong royong, kalau diperas lagi cinta kasih, kalau diperas lagi kasih sayang. Karena itu semestinya Indonesia aman damai, kalau semua mengamalkan Pancasila", Zulkifli menambahkan.
Para pemimpin yang Pancasilais menurut Zulkifli salah satu cirinya senantiasa diterangi cahaya ilahi. Pemimpin yang mampu bersikap adil. Tidak hanya hormat ke atas, tapi jahat ke bawah. Namun benar-benar mempertimbangkan aspirasi dari bawah, dan mau mengambil keputusan secara demokratis, musyawarah mufakat.