REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) Oesman Sapta memandang pemuda harus mendapat ruang untuk bersuara. Beri kesempatan dalam pelbagai hal untuk pemuda dapat berekspresi.

Pemuda sering kali menjadi tempat menumpahkan sebuah kesalahan. Padahal, pemuda merupakan sosok yang bisa menawarkan sebuah perubahan bagi suatu keadaan.

"Pemuda pemudi jangan sedikit-sedikit disalahkan, ajak mereka ngomong, ajak mereka bercanda," kata Oesman dalam acara Sosialisasi Empat Pilar dengan tema 'Islam Nusantara untuk Keutuhan NKRI' yang bekerja sama dengan PB NU Pontianak di IAIN Pontianak, Selasa (14/6).

Oesman mengatakan, pemuda harus berkomunikasi untuk saling memahami. Kaum muda pun diberikan ruang untuk menunjukan ekpresi yang sesuai dengan mereka. Tapi, Oesman menegaskan, pemuda pun harus memperkaya pengalaman. Dari pengalaman yang sudaa dicapai, maka tepat yang terbaik akan didapatkan.

"Yang terpenting pemuda harus memperkaya pengalaman, jangan takut tidak mendapatkan tempat," kata Wakil Ketua MPR.