REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi langkah Panglima TNI mengizinkan Muslimah TNI menggunakan jilbab. Bahkan, ia mengatakan hal tersebut menjadi hadiah Lebaran bagi Muslimah TNI.
Keputusan TNI itu, dia mengatakan sudah sewajarnya karena memang Indonesia merupakan negara Pancasila, dengan sila pertamanya yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga tidak perlu dipermasalahkan atau dicurigai.
"Karena memang itu sejalan saja dengan prinsip Pancasila, dan pemerintah sudah menjadikan 1 Juni Hari Pancasila sehingga tentu penting dilaksanakan," kata Hidayat, di rumah dinasnya, Jalan Kemang Selatan, Jakarta, Kamis (7/7).
Selain itu, sudah ada bukti diperbolehkan Polwan berjilbab ternyata tidak menimbulkan masalah. Padahal, sempat dikhawatirkan akan ada diskriminasi, polisi tidak dekat dengan masyarakat bahkan radikalisasi. Menurutnya, apa yang terjadi dengan Polwan adalah kondisi sebenarnya di masyarakat, yang justru nyaman dengan adanya Polwan yang berjilbab.