REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua MPR Zulkifli Hasan dan jajarannya melakukan rapat konsultasi mengenai perkembangan ekonomi nasional di situasi ekonomi yang kurang baik. Dalam pertemuan itu MPR meminta penjelasan dari Menterian Keuangan Sri Mulyani mengenai pemotongan APBN.

"Lalu sejauh mana yang sekarang sedang ramai dijalankan oleh pemerintah undang-undang mengenai pelaksanaan Tex amnesti. sejauh mana karena itu diharapkan untuk menambah kekurangan pendapatan negara itu," kata Zulkifli, Senin (15/8).

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengucapkan selamat kepada  Sri Mulyani yang diangkat sebagai Menteri Keuangan. "Kita bersyukur beliau mau kembali, yang keduanya MPR juga mengundang besok kita ada rapat paripurna," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Sri Mulyani mengatakan karena kondisi keuangan saat ini penyusuaian anggaran dilakukan diberbagai bidang. Tapi ada beberapa bidang yang tidak kena pemotongan anggaran. Salah satunya sosialisasi empat pilar yang selama ini menjadi program MPR.

"Kami juga berterima kasih tentu untuk MPR terus menjalankan fungsinya sebagai lembaga negara yang memiliki fungsi yang sangat penting dan oleh karena itu meskipun dalam suasana anggaran negara yang sangat ketat kami akan berusaha agar aktivitas yang dilakukan MPR terutama sosialisasi, Pancasila ideologi Pancasila yang sangat penting bagi negara akan terus dilaksanakan," kata Sri Mulyani.