REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meresmikan berdirinya Gerakan Muballigh Bela Negara di Gedung Nusantara V MPR, Senayan Jakarta, Selasa (2/6). Deklarasi gerakan ini dihadiri perwakilan muballigh dari Badan Koordinasi Muballigh (BAKOMUBIN) dari seluruh Indonesia
Dalam pidatonya, Ketua MPR meminta jangan lagi mempertentangkan antara Islam dan kebinekaan. "Mubaligh di seluruh Indonesia ini siap menjaga Pancasila dan mempertahankan setiap jengkal tanah NKRI. Karena itu saya minta jangan lagi pertentangkan Islam dan kebinekaan," ujarnya melalui pesan yang disampaikan kepada Republika.co.id.
Menurut Zulkifli Hasan, siapapun yang mempertentangkan Islam dan kebinekaan berarti dia ahistoris perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. "Sejarah membuktikan ummat Islam Indonesia bahu membahu melawan penjajah. Ketika Indonesia merdeka, umat Islam mempertahankan kedaulatan negara dari Sabang sampai Merauke,"
Kepada mubaligh dari seluruh Indonesia, Zulkifli Hasan mengajak untuk menyampaikan syiar Islam dengan damai, ramah dan tanpa paksaan. "Sampaikan pesan bahwa menjalankan ajaran agama juga bagian dari Bela Negara. Sebaliknya, menjaga persatuan bangsa juga bagian dari menjalankan nilai nilai agama," katanya.