Wednesday, 22 Rabiul Awwal 1446 / 25 September 2024

Wednesday, 22 Rabiul Awwal 1446 / 25 September 2024

Ketua MPR: Muhammad Natsir adalah Bapak NKRI

Sabtu 05 Aug 2017 20:18 WIB

Red: Qommarria Rostanti

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menjadi pembicara kunci dalam seminar nasional bertema Mosi Integral M Natsir, Upaya Pemersatu Bangsa di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8).

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menjadi pembicara kunci dalam seminar nasional bertema Mosi Integral M Natsir, Upaya Pemersatu Bangsa di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8).

Foto: Dok Humas MPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua MPR Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menyebut tokoh bangsa dari Partai Masjumi, Muhammad Natsir, sebagai Bapak Negara Kesatuan Republik Indonedia (NKRI) yang mempersatukan bangsa. Sayangnya, peran beliau melalui Mosi Integral Natsir hampir dilupakan.

"Padahal inilah yang sering disebut sebagai Proklamasi Kedua untuk menyelamatkan Republik Proklamasi 17 Agustus 1945, tanpa darah yang tumpah dan tanpa pelanggaran konstitusi," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (5/8).

Hari ini Zulkifli menjadi pembicara kunci dalam seminar nasional Mosi Integral M Natsir, Upaya Pemersatu Bangsa di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat. Seminar ini adalah kerja sama Badan Pengkajian MPR dengan Fraksi PAN MPR RI dan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI). Dia menjelaskan Konferensi Meja Bundar (KMB) menyepakati terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS). Kesepakatan KMB ini membuat Indonesia terpecah menjadi 16 negara bagian di antaranya negara Pasundan, Madura, dan lainnya.

Yang menjadi persoalan serius, kata Zulkifli, adalah terjadinya konflik horizontal di kalangan masyarakat. "Penjajah Belanda menjadikan Indonesia tidak bersatu dan menjadi negara besar," ujarnya,