REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, bersama 12 orang anggota delegasinya, hari ini melakukan kunjungan kehormatan ke MPR RI. Nguyen Phu Trong yang berambut putih ini tiba di ruang delegasi MPR pukul 15.06 WIB dan disambut langsung oleh Wakil Ketua MPR, EE Mangindaan yang didampingi para ketua fraksi partai politik dan kelompok DPD RI di MPR RI.
“Kami mengucapkan selamat datang, dan senang sekali atas kunjungan Yang Mulia dan delegasi ke Kompleks Parlemen Republik Indonesia. Kiranya kunjungan Yan Mulia dan delegasi ini akan lebih memperat hubungan antara kedua bangsa dan kedua Negara,” kata Mangindaan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (22/8).
Dia menyebut, hubungan bilateral antara Vientam dan Indonesin sudah lebih dari 60 tahun. Hubungan itu, bukan hanya antar-pemerintah saja, tapi juga antar-parlemen, serta antar-masyarakat kedua negara. Hubungan antar-pemerintah, menurut Mangindaan, sudah banyak sekali dan banyak pula yang sudah ada realisasinya.
Juga ada beberapa hubungan yang sedang berjalan, antara lain negosiasi batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam. Sekarang masalah ini sedang ditangani oleh tim teknis dari kedua negara, di mana kedua pihak saling menghormati. Sejalan dengan itu, kata Mangindaan, jika negosiasi ini berjalan baik maka kedua negara akan sama-sama menjaga wilayah laut dengan sumber daya alam yang ada.
Nguyen Phu Trong dalam sambutan balasannya menyatakan bahwa hari ini dia dan delegasi dari Vietnam menerima undangan dari Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Indonesia. Indonesia adalah sebuah negara yang sangat indah dan kunjungannya mendapat sambutan yang hangat dari rakyat Indonesia. “Saya menguncapkan terima kasih kepada Bapak dan rombongan yang sudah memberikan sambutan hangat kepada saya dan delegasi,” kata Nguyen Phu Trong.
Selanjutnya Sekjen Partai Komunis Vietnam ini memperkenalkan satu-satu persatu ke-12 anggota delegasi yang menyertainya dalam kunjungan ke MPR ini. “Semua rombongan dari Vietnam adalah komite sentral partai dan ada juga anggota biro politik Vietnam,” ujarnya.
Dia bercerita bahwa sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia. Pada saat mengunjungi Indonesia sebagai Ketua Parlemen Vietnam atas undangan dari Ketua Parlemen Indonesia, dan di tempat ini juga dia sudah ketemu ketua MPR dan ketua DPR Indonesia. “Kesan pertama ke Indonesia, saya melihat ada banyak perkembangan Indonesia. Indonesia sudah indah, memiliki warisan budaya yang kaya, sekarang sedang berkembang dengan baik. Dari bandara saya menyaksikan banyak gedung tinggi di Jakarta, dan juga banyak mobil di jalan,” ujar Nguyen Phu sedikit memuji.
Dia sangat senang karena hubungan antara kedua negara sudah berkembang dengan baik. Hubungan kedua negara sudah terjalin sudah 60 tahun, dan sudah menjadi mitra strategis sejak 2013. “Hubungan kita sudah meliputi ekonomi, politik, pertahanan keamanan, juga di forum internasional,” kata dia. Namun, dengan melihat banyaknya potensi yang kalau digali bisa membuat hubungan Vietnam dan Indonesia lebih berkembang lagi.
Menurut Nguyen Phu Trong, salah satu tujuan mengunjungi Indonesia adalah meningkat hubungan kedua negara yang sudah menjadi mitra strategis yang telah dibangun tahun-tahun lalu. Kunjungan yang bertepatan dengan 50 tahun berdirinya ASEAN ini, menurut Nguyen Phu, tidak hanya meningkat hubungan kedua negara, tetapi juga meningkatkan hubungan antara sesama anggota ASEAN.
Kedua negara memiliki laut yang luas dan memiliki banyak kesamaan. Untuk itu, dia setuju dan sependapat dengan Mangindaan bahwa kedua Negara akan sama-sama mengatasi masalah di laut, termasuk masalah kapal ikan dan nelayan. “Saya ingin kawasan ini menjadi kawasan yang damai, stabil, dan membawa banyak keuntungan untuk masyarakat kedua negara,” ujarnya.
Mangindaan sendiri sangat menghargai pandangan tamunya dari Vietnam yang ingin menciptakan damai di kawasan ASEAN. “Kami tahu Vietnam termasuk negara yang cukup cepat perkembangannya. Pertumbuhan ekonominya juga tinggi, dan kami apresiasi itu,” ujarnya.
Di akhir pandangannya Mangindaan menyinggung soal pertandingan sepakbola antara tim Vietnam dan tim Indonesia yang berlangsung malam ini. “Semoga dua-duanya menang,” ujar Mangindaan. Gayung pun bersambut, ”Saya juga berharap dua-duanya,” kata Nguyen Phu Trong. Pertemuan pun berakhir pukul tepat 15.40 WIB.