Saturday, 16 Sya'ban 1446 / 15 February 2025

Saturday, 16 Sya'ban 1446 / 15 February 2025

Injak Usia 72 Tahun, MPR Gelar Doa dan Zikir Bersama

Senin 28 Aug 2017 17:28 WIB

Red: Qommarria Rostanti

Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma’ruf Cahyono.

Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma’ruf Cahyono.

Foto: Dok Humas MPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara doa dan zikir bersama akan diselenggarakan di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (29/8). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 MPR RI.

Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma’ruf Cahyono, mengatakan semua kegiatan yang dilakukan di MPR sifatnya tidak hanya seremonial namun juga merefleksikan diri setelah 72 tahun MPR berkiprah. “Tentu proyeksi ke depan MPR harus lebih baik berkiprah dan berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (28/8).

Rangkaian HUT MPR sebelumnya telah didahului oleh berbagai kegiatan. Semua rangkaian kegiatan HUT diisi dengan berbagai kegiatan yang reflektif dan proyektif terhadap perjalanan bangsa ke depan khususnya terkait implementasi, wewenang, dan tugas MPR. Dari kegiatan itu diharapkan MPR bisa mendapatkan momentum agar ke depan MPR lebih kontributif dalam penyelenggaraan negara. “Sebagai salah satu bagian dari organ tata negara yang diberi mandat oleh konstitusi untuk melaksanakan wewenang dan tugas tentu saja MPR harus terus meneruskan menyesuaikan dengan perkembangan politik, tata negara, dan masyarakat,” ujarnya. Untuk itulah, kata dia, HUT MPR ke-72 dimanfaatkan untuk reflektif dan proyektif.  

Acara doa dan zikir bersama sendiri, menurut Ma’ruf, MPR ingin bersyukur setelah 72 tahun MPR bisa berkiprah dan berperan. “Kita berdoa semoga ke depan MPR tetap mampu menjalankan tugas dan wewenang konstitusional sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.

Menurut dia, apabila sesuai dengan harapan masyarakat, maka kepercayaan terhadap MPR akan semakin baik sehingga keberadaannya memiliki peran yang semakin baik. Dalam acara zikir dan doa bersama, MPR akan mengundang pimpinan-pimpinan lembaga negara, tokoh masyarakat, dan alim ulama. “Karena ini zikir dan doa maka acara itu juga melibatkan seluruh masyarakat. Kita bersama-sama melaksanakan doa itu,” ujarnya.

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler