REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyinggung soal situasi kebangsaan dan nasionalisme di Indonesia saat ini. Berbekal hasil riset Universitas Indonesia, Zulkifli menyatakan, jiwa generasi muda Indonesia saat ini sangat acuh terhadap kebangsaan dan nasionalisme.
"Anak muda zaman now tidak memahami soal kebangsaan dan nasionalisme. Dari hasil riset UI, anak muda zaman now berpikiran tugasnya belajar, lalu menjadi pintar, lalu cari uang sebanyak-banyaknya. Urusan bangsa diserahkan kepada pemerintah," kata Zulkifli saat mensosialisasikan Empat Pilar di Ponpes Tebuireng, Jalan Irian Jaya Nomor10, Cukir, Jombang, Sabtu (21/10).
Ketua Umum PAN itu melanjutkan, generasi muda saat ini akan sangat marah jika kelompoknya disinggung. Para generasi milenial juga menurutnya akan sangat marah jika agamanya disinggung. Tapi kalau kekayaan alam negaranya dikeruk orang lain mereka tidak akan marah.
"Kalau sumber daya alamnya diambil, sekolahnya diambil, uangnya dikuasai itu anak muda nggak marah. Emas tambang diambil orang mereka nggak marah," ujar Zulkifli.
Maka dari itu, menurutnya generasi milenial tersebut harus diberi pemahaman soal kebangsaan dan nasionalisme agar bangsa ini menjadi lebih baik. "Agar generasi penerus bangsa ini mengerti masa sebelum merdeka, setelah merdeka sampai hari ini," kata Zulkifli.