REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Pada tanggal 15 November 2017, Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (Setjen MPR RI) mendapat Piagam Penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kita menjadi instansi yang mendapat predikat Satker Terbaik Tahun 2017. Kita ditetapkan sebagai instansi terbaik dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)," ujar Sekertaris Jenderal (Sesjen) MPR Ma'ruf Cahyono kepada wartawan, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Sabtu (18/11).

Penghargaan tersebut, menurut Ma'ruf Cahyono, membuktikan Setjen MPR telah melakukan reformasi birokrasi secara serius utamanya di bidang akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan APBN. "Kita mampu mendapat penghargaan ini karena dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN taat pada ketentuan yang berlaku," ungkapnya melalui siaran pers.

Dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga tertib administrasi. Tertib administrasi keuangan itu dilakukan sesuai dengan mekanisme pengelolaan keuangan negara sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Tertib admnistrasi menurut Ma'ruf, telah dilakukan sehingga Setjen MPR mendapat penghargaan.