REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan kembali mengimbau pimpinan dan elit politik untuk menjaga kehormatan lembaga negara. Hal ini menanggapi kasus yang menimpa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (Setnov).
“Mari jaga kehormatan lembaga negara MPR dan DPR yang merupakan amanat rakyat ini. Hentikan mempermainkan rakyat dengan menggunakan lembaga untuk kepentingan pribadi,” ujarnya melalui siaran pers.
Hal ini disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan di sela-sela Orasi Kebangsaan sekaligus menutup secara resmi Muktamar Al Irsyad ke 40 di Hotel Sahira, Sabtu (18/11).
Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN ini menyebut, menjaga kehormatan lembaga negara seperti MPR dan DPR itu penting karena berkaitan dengan kepercayaan publik. Sebab saat ini tingkat kepercayaan terhadap lembaga legislatif sudah rendah. Harus ada upaya mengembalikan kehormatan lembaga sekaligus mengembalikan kepercayaan publik.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk menahan diri dan mengikuti proses hukum yang ada. “Saya percaya KPK menjalankan prosedur yang ketat untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. Novanto pun punya kesempatan di pengadilan untuk membela diri. Mari hormati proses hukum,” tutupnya.