REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta masyarakat untuk tidak malas mendalami empat pilar kebangsaan yang selama ini rutin disosialisasikan. Nur Wahid mengatakan, masyarakat jangan dulu merasa empat pilar kebangsaan sebagai suatu gagasan yang rumit.
Menurut politisi 57 tahun ini, empat pilar merupakan prinsip yang mesti dipegang teguh oleh masyarakat agar bisa hidup bernegara dengan baik. Nur Wahid berharap masyarakat mau mulai belajar dengan terlebih dulu mencoba membaca isi dari empat pilar.
"Jangan anggap empat pilar ini sebagai sesuatu pembahasan yang terlalu tinggi, terlalu besar, soelah tak bisa dijangkau pikiran. Ini tak sulit kok," kata Nur Wahid dalam kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Gedung Bappeda, Provinsi Jambi, Selasa (19/12).
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, empat pilar yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI berisikan pemabahasan positif. Banyak detail yang dipaparkan dalam empat pilar berhubungan dengan realita kehidupan sehari-hari.
Untuk itulah, Nur Wahid yakin masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat jika bisa memahami empat pilar. Syaratnya, isi dari empat pilar ini pun sepenuhnya diterapkan.
"Empat pilar ini kan menggunakan bahasa Indonesia. Pasti bisa dipahami, tidak ruwet dan rumit. Ini semua soal keseharian kita dalam bermoral, beragama, dan berbangsa. Kaya manfaatnya," kata Nur Wahid.