REPUBLIKA.CO.ID, CIBUBUR -- Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) mengundang Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan dalam Dialog Kebangsaan di Wisma Sugondo Joyopuspito, Cibubur, Rabu (20/12). Dalam orasi kebangsaannya, Zulkifli Hasan mengajak Dai muda untuk meluruskan salah paham Islam dan Kebangsaan.

"Dai Muda harus hadir di tengah masyarakat untuk luruskan salah paham Islam dan Kebangsaan. Menjadi Muslim yang taat adalah jalan menjadi warga negara yang baik," tegasnya seperti dalam siaran persnya.

Zulkifli Hasan juga menyebut perbedaan seharusnya menjadi rahmat untuk berlomba dalam kebaikan. Apapun organisasinya, Bendera sama, semangat kebangsaan juga harus sama. Dai muda harus berada paling depan menjaga persaudaraan sesama anak bangsa.

Sekjen PP FKDMI Muhammad Nur Huda menyampaikan kehadiran Ketua MPR diperlukan sebagai perawat kebhinnekaan sekaligus teladan dalam menjaga demokrasi. "Sekarang harapan yang ada tinggal MPR penjaga konstitusi dan Pak Zul yang menjaga integritas. FKDMI terhormat karena Pak Zul hadir di forum ini," ujar Nur Huda.