REPUBLIKA.CO.ID, BUKIT TINGGI -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengatakan pihaknya menggunakan media sosial (Medsos) dalam sosialisasi Empat Pilar agar semakin membumi di semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, Biro Humas MPR merasa perlu untuk mendengarkan masukan pimpinan media, terutama untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi, akibat pemakaian medsos, dalam menunjang sosialisasi.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah di Bukit Tinggi, Sumatra Barat, Ahad (25/3), pada "Media Expert Meeting" dengan tema "Perlukah MPR Melibatkan Media Sosial Dalam Kegiatan Sosialisasi?".
Siti Fauziah menambahkan, tuntutan untuk membumikan Empat Pilar itu semakin besar. Karena itu, Sekretariat Jenderal MPR berpikir untuk memanfaatkan media sosial agar materi sosialisasi bisa secara massif diterima masyarakat.
Diakui sebelumnya sosialisasi sudah dilakukan dengan berbagai cara tetapi dirasakan hasilnya belum memuaskan. Beberapa kesimpulan yang muncul di akhir acara itu antara lain, media sosial (medsos) sangat cocok menjadi alternatif, membantu MPR mensosialisasikan Empat Pilar. Karena pesan yang dikirim melalui medsos, bisa diterima masyarakat dalam jumlah yang sangat besar.
Akan tetapi, pesan Empat Pilar yang akan disebarkan melalui medsos harus diubah menjadi lebih ringan, menarik dan tidak membosankan. Sebab muatan dari Empat Pilar yang selama ini disampaikan terasa berat.