Thursday, 3 Jumadil Akhir 1446 / 05 December 2024

Thursday, 3 Jumadil Akhir 1446 / 05 December 2024

Zulkifli Hasan Ajak Mahasiswa Semarang Hargai Keberagaman

Jumat 30 Mar 2018 00:05 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih

 Zulkifli Hasan menggelar roadshow di Universitas Negeri Semarang, Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang dan Universitas Islam Sultan Agung (Unnisula).

Zulkifli Hasan menggelar roadshow di Universitas Negeri Semarang, Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang dan Universitas Islam Sultan Agung (Unnisula).

Foto: mpr
Zulkifli Hasan mengajak mahasiswa bergabung dalam gerakan Kami Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Setelah Padang, Yogyakarta dan Makassar Zulkifli Hasan terus memperluas gerakan Kami Indonesia di Semarang Jawa Tengah. Hari ini, Kamis (29/3) Zulkifli Hasan menggelar roadshow di Universitas Negeri Semarang, Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang dan Universitas Islam Sultan Agung (Unnisula).

Di hadapan ribuan mahasiswa yang menyambutnya di UIN dan Unnisula, Zulkifli Hasan mengajak untuk bergabung dalam gerakan Kami Indonesia. "Melalui Kami Indonesia, kita bersatu apapun latar belakangnya. Melalui Kami Indonesia kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan bukan halangan. Indonesia yang beragam adalah Indonesia yang kaya," kata dia.

photo
Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar roadshow di Universitas Negeri Semarang, Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang dan Universitas Islam Sultan Agung (Unnisula).

Kepada para mahasiswa UIN dan Unisula, Ketua MPR antara lain mengajak untuk lebih mengenal bangsa dan negara Indonesia secara baik dan benar. Tahu sejarahnya, potensinya dan kekurangan serta kelebihannya. Semua ini penting, agar mahasiswa bisa mencintai bangsa dan negara. Kalau kita mengenal bangsa kita dengan baik, maka kita tidak akan terima dibilang bangsa yang radikal dan anti toleransi.

"Kalau kita mengenal sejarah perjuangan kemerdekaan, kita juga tidak akan membiarkan kekayaan alam daerah kita diambil orang lain seenaknya," kata Zulkifli menambahkan.

Bangsa Indonesia lepas dari penjajahan berkat perjuangan yang keras. Kalau itu diketahui mahasiswa, maka generasi muda tak rela bangsanya dijajah lagi, kata Zulkifli lagi.Sesuai amanat konstitusi, kata Zulkifli Hasan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Sehingga tidak boleh ada yang berhenti sekolah karena alasan biaya.

"Tidak boleh ada kampus yang mengeluarkan mahasiswanya karena tidak punya biaya untuk bayar kuliah. Itulah perintah konstitusi," kata Zulkifli Hasan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler