Friday, 18 Jumadil Akhir 1446 / 20 December 2024

Friday, 18 Jumadil Akhir 1446 / 20 December 2024

Zulhasan Ajak Syafii Maarif Diskusi Koalisi Nasional

Sabtu 07 Apr 2018 18:01 WIB

Red: Gita Amanda

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyambangi mantan Ketua Umum PP Muhammdiyah Ahmad Syafii Maarif.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyambangi mantan Ketua Umum PP Muhammdiyah Ahmad Syafii Maarif.

Foto: MPR RI
Pilpres 2019 harus mampu melahirkan kepemimpinan yang terbaik untuk masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, Yogyakarta -- Dalam rangkaian kegiatannya di Yogyakarta, Jumat (6/4) lalu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyambangi mantan Ketua Umum PP Muhammdiyah Ahmad Syafii Maarif. Selain membicarakan tentang sejumlah isu kebangsaan, Zulkifli Hasan juga menyampaikan gagasannya untuk mengggalang koalisi nasional untuk pemilu yang berkualitas.

"Kita kan udah jelas posisinya, bentuk koalisi nasional. Bukan koalisi merah atau putih. Kita harus jahit kembali merah putih. Rakyat harus sejahtera, gagasannya yang penting lebih dulu, baru kita bicara dukungan. Saya akan sambangi tokoh-tokoh dan sepuh kita. Meminta arahan dan nasehat, sambil-sambil kita sampaikan lagi gagasan ini," kata Zulkifli seperti dalam siaran persnya, Sabtu (7/4).

Usai pertemuan, Zulkifli menyerukan salam kesejukan dan perdamaian.  Jelang tahun politik, dia melihat potensi ketegangan yang akan terjadi di masyarakat.

"Momen pertemuan bersama seorang tokoh nasional yang menyejukan, saya berharap semangatnya dapat kita resapi.  Tahun politik ini harus berjalan secara berkualitas, aman dan damai," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Buya Syafii sangat mengapresiasi kunjungan silaturahim pria yang akrab disapa Zulhasan itu. Menurutnya, Pilpres 2019 harus mampu melahirkan kepemimpinan yang terbaik untuk masyarakat.

"Saya setuju bahwa tahun politik ini harus dijalani dengan tanpa keributan atau hal-hal yang memancing keributan dan potensi konflik. Sebab, tahun politik tujuan utamanya untuk mencari pemimpin yang baik, yang mampu membawa bangsa ini maju dan sejahtera," kata Buya Syafii.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler