REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Wakil Ketua MPR RI Mahyudin memberikan apresiasi serta mendukung gerakan muda, KAMI Indonesia. Gerakan yang gencar melakukan roadshow serta menggelar seminar motivasi ini, membicarakan soal bangsa dan mengajak anak muda untuk berkiprah dan menjadi solusi di tengah-tengah permasalahan.
"Saya sebagai Pimpinan MPR RI diundang oleh KAMI Indonesia mengikuti roadshow seminar motivasi ke sejumlah kampus di beberapa wilayah di Kalimantan Timur," ujar Mahyudin saat menjadi salah satu pembicara acara
Wakil Ketua MPR Mahyudin menghadiri Roadshow Seminar Motivasi, di Gedung Kesenian Balikpapan, Kamis (12/4).
Hadir di acara tersebut ribuan mahasiswa dan dosen Universitas Balikpapan. "Saya diberi kesempatan menyampaikan materi soal Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika). Saya salut para mahasiswa ini sengaja mendaftar secara online untuk mengikuti seminar tersebut," katanya.
Hadir dalam acara tersebut mantan Ketua KPK Abraham Samad, TB. Dedy Gumelar atau Miing, CEO KAMI Indonesia Asri Anas, Rektor Universitas Balikpapan Dr. Piatur Pangaribuan.
Mahyudin melihat perlu metode baru penyampaian seputar kebangsaan sesuai era kekinian. Gunakan bahasa yang sangat akrab oleh anak-anak muda serta memaksimalkan penggunaan jejaring sosial.
Materi yang disampaikan sebagian besar mengajak anak muda atau memberi motivasi kepada anak muda untuk kenal jati dirinya. Dan mengajak anak menjadi bagian dari solusi permasalahan bangsa, yakni dengan mengenal dan menghindari apa-apa yang menjadi perusak generasi muda seperti narkoba, seks bebas, LGBT, radikalisme.
"Itu menurut saya sangat bagus," imbuhnya.
Mahyudin menambahkan bahwa generasi muda Indonesia mesti diberikan motivasi-motivasi agar muncul kepedulian dan menambah kecintaannya kepada bangsa dan negaranya. Sebab tantangan bangsa Indonesia ke depan akan semakin kompleks dan berat. Banyaknya upaya dari elemen masyarakat seperti KAMI Indonesia menjadi corong pemberi motivasi tersebut harus sama-sama didukung.
"Ketika generasi muda sudah memiliki kesadaran dan dengan kesadaran sendiri antusias menghadiri acara membicarakan solusi permasalahan dan kemajuan bangsa, maka kita semua akan berani menatap masa depan Indonesia menjadi lebih baik," jelas politikus asal Kalimantan Timur ini.