REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan bom bunuh diri yang terjadi beberapa waktu lalu menciptakan silang sengketa di lini masa mengenai penyebab dan terjadinya terorisme. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta masyarakat untuk tidak saling menyalahkan. Pasalnya, hal ini yang menjadi tujuan teroris, yaitu memecah-belah bangsa.
"Kalau kita saling menyalahkan, saling sindir dan terpecah itu justru tujuan teroris. Yang harus dilakukan hari ini adalah saling mendoakan juga menguatkan antar kita," Kata Zulkifli, Selasa (15/8).
Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini, dengan saling menguatkan maka rakyat Indonesia menunjukkan solid dan tegas menolak terorisme.
"Kita sampaikan pesan pada teroris itu bahwa Bangsa Indonesia bersatu dan tak bisa diadu. Perbedaan -bagi bangsa Indonesia adalah kekuatan," ujarnya.
Zulkifli berharap, momentum memasuki Bulan Ramadhan mempersatukan bangsa Indonesia menjelang tahun politik.
"Menyambut tahun politik di bulan Ramadhan tetaplah kita jaga persatuan. Pilihan boleh beda, merah putih kita sama," ujarnya.