REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengajak umat Islam untuk melaksanakan shalat ghaib atas wafatnya Presiden RI ke-13 BJ Habibie. Ia menilai BJ Habibie merupakan sosok intelektual sekaligus religius. Pemerintah telah menetapkan hari berkabung selama tiga hari.
"Umat Islam khususnya menyelenggarakan shalat gaib di masjid-masjid mereka. Kita juga akan bertemu dengan hari jumat nanti akan dilakukan lebih maksimal doa bersama jamaah Shalat Jumat," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Jalan Patra, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Menurut HNW, seluruh rakyat Indonesia amat sangat berduka dan belasungkawa atas kepergian BJ Habibie. Almarhum adalah tokoh yang membuktikan dirinya sebagai negarawan, demokrat sejati. Almarhum juga membuka demokrasi, kebebasan berekspresi dan kebebasan pers.
"Seorang intelektual yang sangat berkelas internasional tapi sekaligus seorang religius, sangat cinta bangsanya, membanggakan Indonesia," puji HNW.
Kemudian HNW juga mengagumi kecintaannya kepada bangsa Indonesia. Karena sebenarnya almarhum bisa menjadi warga jerman dengan segala keunggulannya. Namun, almarhum BJ Habibie tetap memilih menjadi tetap warga negara Indonesia dan itu adalah sangat luar biasa.
