REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Banyak orang berlomba-lomba datang ke salon kecantikan atau ke dokter bedah plastik demi terlihat memikat dan awet muda meski harus merogoh ongkos banyak karena tak ingin ada kerutan di wajah. Padahal muda dan tua adalah sunnatullah yang harus dialami.
Sebenarnya bagi mereka yang ingin tetap awet muda, tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membayar jasa kecantikan atau untuk membeli produk kecantikan. Cukup dengan memanfaatkan bulan puasa. Apa bukti ilmiahnya?
Puasa akan mengurangi atau menghentikan sementara proses-proses fisiologis atau metabolisme didalam tubuh kita, khususnya di saluran pencernaan. Penghentian proses metabolisme itu membawa empat rangkaian proses yang berdampak besar pada kesehatan.
Bila seseorang bepuasa berarti ia, pertama membatasi jumlah makanan yang masuk dalam saluran pencernaan. Kedua ia juga telah menurunkan intensitas kerja sistem pencernaan.
Lalu ketiga, dengan turunnya intensitas kerja itu, turun pula keberadaan racun dari dalam tubuh, baik endotoksin (racun dari dalam tubuh sendiri) maupun eksotoksin (racun dari luar tubuh). Keempat, berkurangnya bahan yang harus dicerna juga akan membuat tubuh kita tidak memaksakan diri untuk mengeluarkan hormon dan enzim pencernaan secara besar-besaran.
Bayangkan sebaliknya bila Anda tidak berpuasa? Yang pasti semua makanan yang masuk dalam tubuh harus dicerna. Mau tidak mau, kita akan memaksa organ pencernaan kita bekerja lebih keras.
Sudah menjadi pemahaman umum di kalangan pakar, yang disebut awet muda pada dasarnya adalah proses penuaan dini yang dihambat. Di antara beberapa teori penuaan salah satu yang paling terkenal adalah teori radikal bebas yang muncul pada tahun 1950-an.
Teori itu berbunyi," kalau didalam tubuh kita banyak radikal bebas, maka radikal bebas itu secara seluler (bersifat sel) akan merusak dinding sel. Perusakan dinding sel itu akan mempercepat penuaaan.”
Puasa ternyata ampuh melindungi dinding sel. Dinding sel bisa dipertahankan karena radikal bebasnya tidak ada atau dikurangi karena puasa, maka orang menjadi awet muda”
Ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa pada orang yang berpuasa, akan terjadi pengurangan MDA (melondealdehida) atau radikal bebas secara signifikan hingga 90%. Bersama dengan itu, puasa meningkatkan produksi antioksidan hingga 15%.
Jadi disatu sisi radikal bebas itu dipangkas, disisi lain musuh radikal bebas atau antioksidan ditingkatkan. Maka kita tak perlu heran lagi mengapa rajin berpuasa bisa bikin awet muda