Selasa 16 Jul 2013 09:44 WIB

IMF Tutup Kantor Perwakilan Di Hongaria

Dana Moneter Internasional (IMF)
Foto: www.topnews.in
Dana Moneter Internasional (IMF)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin (15/7) mengatakan pihaknya tidak akan menggantikan perwakilannya di Hongaria yang dijadwalkan berakhir segera setelah negara itu berusaha melunasi pinjamannya lebih awal dan menutup kantor IMF.

"Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde hari ini (Senin, 15/7) menerima surat dari Gubernur Bank Sentral Hongaria Gyorgy Matolcsy memberitahukan niat pemerintah untuk memulai penutupan kantor IMF di Budapest," kata juru bicara IMF Angela Gaviria dalam sebuah pernyataan.

"Karena masa penugasan Iryna Ivaschenko sebagai perwakilan di Hongaria akan berakhir pada akhir Agustus dan kehadiran IMF di negara-negara anggota adalah atas undangan pihak berwenang negara bersangkutan, IMF tidak akan berusaha untuk menggantikannya. IMF berharap untuk melanjutkan kerja sama dengan Hongaria dalam konteks konsultasi bilateral reguler seperti dengan negara-negara anggota lainnya," tambah Gaviria.

Dalam surat yang ditujukan kepada ketua IMF, gubernur bank sentral mengatakan sejak perjanjian pinjaman siaga antara Hongaria dan IMF berakhir, pihaknya tidak perlu mempertahankan kantor perwakilan IMF. Hongaria adalah negara Eropa pertama yang diselamatkan oleh IMF setelah terjadinya krisis keuangan global.

Pada 2008, Hongaria menerima kredit penyelamatan 20 miliar euro (sekitar 25 miliar dolar AS) dari IMF dan kreditor lainnya. Namun pemerintahan Perdana Menteri Viktor Orban, yang mulai menjabat pada 2010, mencoba untuk memulihkan ekonomi dan menentukan nasibnya sendiri, menghindari pengawasan dari kreditur internasional atas kebijakan ekonominya.

sumber : Antara/Xinhua
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement