Kamis 18 Jul 2013 03:49 WIB

Begini Suasana Mesir Setelah Kabinet Baru Dibentuk

Aksi unjuk rasa para pendukung Presiden Muhammad Mursi di Nasser City, Kairo, Mesir, Kamis (4/7).    (AP/Hassan Ammar)
Aksi unjuk rasa para pendukung Presiden Muhammad Mursi di Nasser City, Kairo, Mesir, Kamis (4/7). (AP/Hassan Ammar)

REPUBLIKA.CO.ID, Para pendukung Presiden Mesir yang terguling, Mohamed Mursi, melanjutkan protes massal mereka menentang transisi politik yang sedang berlangsung di Mesir, menyusul pembentukan kabinet sementara baru yang tidak beranggotakan perwakilan dari partai-partai Islam. Demonstrasi jalanan berlanjut Rabu (17/7), di luar gedung-gedung utama pemerintahan di Kairo, menuntut agar Mursi dipulihkan kembali jabatannya.

Kepala Kebijakan Uni Eropa Catherine Ashton saat ini sedang mengunjungi ibu kota Mesir itu dan menjadi tokoh internasional terkini yang akan bertemu PM sementara Hazem el-Beblawi dan Presiden sementara Adly Mansour seperti dilansir VOA.

Tidak seperti utusan Amerika William Burns sebelumnya pekan ini, Ashton diperkirakan akan bertemu para tokoh senior Ikhwanul Muslimin yang mendukung Mursi. Kelompok Muslim itu bersikeras menuntut agar presiden terguling dipulihkan jabatannya dan menolak ambil bagian dalam pemerintah sementara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement