Kamis 18 Jul 2013 04:04 WIB

Mentan: Pasokan Daging dalam Kondisi Darurat

Rep: Esthi Maharani/ Red: M Irwan Ariefyanto
  Pedagang daging melayani pembeli daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/2).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Pedagang daging melayani pembeli daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/2). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan harga yang masih tinggi disebabkan pasokan daging berada dalam kondisi darurat. Pasar masih kekurangan daging sapi sehingga harga belum turun.

Kekurangan daging sapi ini juga disebabkan meningkatnya konsumsi selama Ramadhan. Dalam kondisi normal, kebutuhan daging di DKI Jakarta mencapai 4.000 ton per bulan. Menurut penghitungan Badan Urusan Logistik (Bulog), konsumsi daging sapi mengalami peningkatan hingga 10 persen selama Ramadhan.

Artinya, ada peningkatan permintaan daging sapi hingga 400 ton selama Ramadhan. Suswono menyatakan, belum bisa memastikan angka peningkatan konsumsi daging sapi pada bulan suci. “Kami masih menghitung kembali kebutuhan untuk bulan ini,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement