REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri memborong kolak yang dijual warga sebagai penganan berbuka puasa di Jati Bunder Kelurahan Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Pusat, Sabtu (20/7). Mensos berada di Tanah Abang dalam rangka sidak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di daerah tersebut.
Saat membeli kolak dan biji salak, mensos dikelilingi warga. Sementara Nuraini, penjual kolak tampak sibuk melayani mensos dan rombongan. Nuraini menjual kolak dan biji salak dalam bungkusan plastik transparan seharga Rp 5.000 per bungkus. Makanan yang populer di bulan puasa itu dijual Nuraini di depan rumahnya.
Kolak adalah makanan berkuah yang terbuat dari santan dengan bahan pisang, ubi dan kolang-kaling dengan rasa manis dan gurih dari gula merah. Kolak menjadi makanan populer warga untuk berbuka puasa. Selama Ramadhan menjadi momentum bagi warga untuk mendapat rezeki dengan berjualan aneka penganan berbuka puasa.
Warga yang menyambut kedatangan mensos menyesaki lorong di kawasan tersebut sehingga sulit untuk melintas lorong yang hanya selebar sekitar 60 cm itu. Di Tanah Abang, mensos mengunjungi PMKS, tempat tinggal Trisingsih (40) bersama suaminya Sumani. Mereka adalah pembina rumah singgah Yayasan Anak Teladan di RT02 RW15.