REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG---Perusahaan jamu dan obat-obatan herbal PT Sidomuncul kembali menggelar program mudik gratis bagi para pedagang jamu pada Lebaran tahun ini dengan menyiapkan sebanyak 310 bus. "Kami awali program mudik Lebaran gratis ini sejak 1991. Tahun ini merupakan yang ke-24 kalinya," kata Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat, di sela program "Safari Ramadhan".
Program "Safari Ramadhan" merupakan kerja sama antara PT Sidomuncul dan dua perusahaan lainnya di Jawa Tengah dengan memberikan santunan kepada sebanyak 5.000 anak yatim piatu. Irwan menjelaskan program mudik Lebaran gratis itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap para pedagang jamu yang selama ini bekerja di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Dari awalnya yang hanya ditujukan bagi para pedagang jamu dan keluarganya, program mudik Lebaran gratis kemudian diperluas hingga kepada para pedagang asongan yang menjual produk-produk Sidomuncul. "Dengan ini, mereka (pedagang jamu, red.) bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing. Ada beberapa kota tujuan pada program mudik Lebaran gratis ini dari Barat ke Timur, paling jauh Wonogiri," katanya.
Menurut dia, sejak 1991 hingga sekarang ini setidaknya ada sekitar 220 ribu pedagang jamu yang difasilitasi pulang ke kampung halamannya saat Lebaran oleh Sidomuncul melalui program mudik gratis itu. "Ini (program mudik Lebaran gratis, red.) merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih kepada para pedagang jamu yang membantu memasarkan produk Sidomuncul. Tak terasa bisa berlanjut hingga tahun ke-24," katanya.
Untuk Lebaran tahun ini, Irwan mengatakan setidaknya akan ada 23.000 pedagang jamu yang akan difasilitasi program mudik gratis oleh Sidomuncul yang rencananya dilangsungkan pada 2 Agustus mendatang.