REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang wanita muda dari Arab Saudi yang mengalami kematian otak telah menyelamatkan tujuh orang setelah keluarganya menyetujui untuk mendonorkan organnya.
Spesialis transplantasi organ, Hassan Abdullah Al Khanani mengatakan sejumlah pasien di seluruh Arab Saudi mendapat manfaat dari langkah tersebut.
Berdasarkan keterangan al-Khanani yang dilansir Al-Arabiya, Ahad (21/7), hati dan paru-paru didonorkan kepada pasien di Riyadh. Liver, pankreas, dan ginjal didonorkan kepada pasien di Dammam.
Organ wanita berusia 20 tahun tersebut dikirimkan dengan pesawat medis pekan lalu. Keluarga wanita tersebut setuju untuk mendonorkan organ anaknya setelah sebuah organisasi donor meyakinkan mereka.Kepala organisasi Ethar mengatakan proses tersebut dilakukan dengan cepat.
Ethar melakukan kampanye melawan kesalahpahaman tentang donasi organ di Saudi. Dalam laporan tersebut, kebanyakan ahli hukum Islam berpendapat sumbangan organ diperbolehkan, sementara yang lain menilai tidak diperbolehkan karena mengganggu bagian tubuh manusia telah menciptakan mutilasi kreasi Allah.