REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran, Sabtu (27/7) waktu setempat, mengkritik pemerintah Irak atas pemungutan yang berlebihan terhadap peziarah Iran di bandara.
Direktur Jenderal Organisasi Haji dan Ziarah, Masoud Akhavan, memperingatkan Irak untuk menghentikan pungutan yang berlebihan atas jamaah peziarah Iran.
''Jika Irak terus memungut biaya tambahan dari peziarah Iran di bandara Najaf dan Baghdad, Iran berhak untuk membalas,'' kata Masoud.
Perundingan, yang diadakan antara kepala Organisasi Haji Iran dengan perdana menteri Irak, menyepakati peziarah Iran harus membayar hanya uang biaya pemerintah Irak. Namun, para peziarah mengeluh tentang biaya tambahan.
Menteri pariwisata Irak yang baru-baru ini berkunjung ke Iran berjanji akan menindaklanjuti masalah ini dan menginformasikan pejabat Iran secepatnya.
''Jika pemerintah Irak melanjutkan pungutan yang berlebihan kepada para peziarah Iran, satu reaksi yang mungkin diterapkan adalah pembalasan,'' katanya.