REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Jalan raya Garut-Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kondisi aspalnya rusak berlubang dan bergelombang sehingga mengganggu laju kendaraan yang melintasi jalur itu.
Sejumlah pengguna jalan, Ahad, mengeluhkan kondisi jalan tersebut yang dinilai berbahaya jika tidak hati-hati saat melajukan kendaraan terutama sepeda motor.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Ikhwan (32) warga Kabupaten Garut berharap pemerintah memperhatikan kondisi Jalan Raya Singaparna-Garut.
"Kalau terus dibiarkan seperti itu bisa membahayakan pengguna jalan, lagipula sebentar lagi mau Lebaran akan banyak kendaraan yang lewat jalan sini," kata Ikhwan pegawai swasta yang setiap hari menggunakan jalan tersebut.
Pengguna jalan lainnya, Aris Fitrian (28) warga Kabupaten Tasikmalaya mengeluhkan sama kondisi jalan yang rusak tersebut akan membahayakan keselamatan pengendara.
Perbaikan jalan dibeberapa titik Jalan Singapar-Garut tersebut, kata Aris, memang sedang dilakukan namun tampak belum sepenuhnya selesai. "Sebagian memang sedang diperbaiki tapi beberapa titik jalan lainnya masih ada yang berlubang belum ditambal atau diperbaiki," katanya.
Jalan Raya Singaparna-Garut merupakan jalur alternatif ketika Jalan raya Tasikmalaya-Bandung di kawasan Gentong terjadi kemacetan.
Jalan tersebut menghubungkan Kota Tasikmalaya-Kabupaten Garut dan Bandung dengan kondisi jalan banyak tikungan, tanjakan dan turunan, serta terdapat jurang dan tebing yang curam.