Ahad 03 Aug 2025 22:41 WIB

BSI Optimistis Syariah Financial Fair Bisa Optimalkan Potensi Keuangan Syariah di Bandung

BSI siap mengambil peran mengakselerasi potensi keuangan syariah secara optimal

Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Mohammad Ismail Riyadi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) Friderica Widyasari Dewi, Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Darwisman, Kepala Manajemen Pelaksana KDEKS Diana Sari dan Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob T Ananta dalam pembukaan acara Syariah Financial Fair di Bandung.
Foto: Dok Republika
Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Mohammad Ismail Riyadi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) Friderica Widyasari Dewi, Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Darwisman, Kepala Manajemen Pelaksana KDEKS Diana Sari dan Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob T Ananta dalam pembukaan acara Syariah Financial Fair di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali ikut serta dalam Syariah Financial Fair (SYAFIF). Gelaran literasi dan inklusi keuangan syariah yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya di Bandung, 2 hingga 3 Agustus 2025 di Trans Studio Mall Bandung.

BSI sebagai salah satu pemain utama perbankan syariah di Indonesia, siap mengambil peran mengakselerasi potensi keuangan syariah secara optimal. Terlebih tingkat literasi Indeks literasi keuangan syariah di Indonesia pada 2025 sudah mencapai 43,42 persen, sedangkan inklusi keuangan syariah baru mencapai 13,41 persen.

Baca Juga

Menurut Wakil Direktur Utama BSI, Bob T Ananta, melalui SYAFIF 2025 ini, pihaknya siap berkolaborasi dengan OJK dan stakeholders lainnya untuk bersama mengoptimalkan peran bank syariah sebagai akselerator percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Inovasi layanan yang inklusif, modern, digitalisasi perbankan dan juga akses perbankan syariah yang mudah dijangkau menjadi fokus kami untuk penetrasi inklusi syariah di tahun ini. Kami juga menyasar seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai kebutuhan pengelolaan finansial yang mumpuni,” ujar Bob, akhir pekan ini.

Perseroan pun, turut aktif mendorong literasi dan penetrasi di semua lapisan masyarakat. Tercatat, pada semester I 2025 BSI telah melakukan program literasi di lebih dari 274 kegiatan sekolah tersebar di seluruh Indonesia. Serta, telah melaksanakan 318 kegiatan edukasi digital yang dipublikasikan melalui platform  instagram,X dan facebook.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menegaskan pentingnya peran sektor keuangan syariah dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Keuangan syariah adalah pilar penting perekonomian. Potensi besar ini harus dioptimalkan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tapi juga pemain utama industri keuangan syariah,” kata Friderica 

Di Syariah Financial Fair Bandung, BSI memiliki promo. Di antaranya, emas 0,1 gram 2 pcs per hari hanya dengan follow akun IG @banksyariahindonesia @lifewithbsi, serta 10 hadiah menarik per hari.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement