30 Juta Warga Bakal Mudik Tahun Ini

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: A.Syalaby Ichsan

Kamis 01 Aug 2013 10:39 WIB

 Menteri Perhubungan, EE Mangindaan memberikan keterangan pers terkait kecelakaan pesawat Lion Air di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (15/4).     (Republika/Agung Supriyanto) Menteri Perhubungan, EE Mangindaan memberikan keterangan pers terkait kecelakaan pesawat Lion Air di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (15/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memprediksi bakal ada 30 juta warga yang mudik pada Lebaran tahun ini. Untuk mengantisipasi angkutan mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi membuka pos koordinasi (posko) tingkat nasional angkutan Lebaran terpadu, Kamis (1/8).

Menteri Perhubungan Indonesia EE Mangindaan mengatakan, pada masa angkutan Lebaran ini terjadi mobilitas puluhan juta manusia pada lokasi dan waktu yang relatif sama.

“Diperkirakan, angka mudik tahun ini naik 36 persen. Ini ditambah dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang bagus sehingga daya jangkau masyarakat ke kendaraan juga bagus,” katanya saat pembukaan posko tingkat nasional angkutan lebaran terpadu tahun 2013 di Jakarta,.

Dia memperkirakan, tahun ini yang melakukan perjalanan mudik menggunakan angkutan umum sebanyak 18.098.837 orang. Kemudian estimasi jumlah kendaraan pribadi yang akan dipergunakan untuk perjalanan mudik tahun ini sebanyak 3.027.263 unit untuk sepeda motor dan mobil pribadi sebesar 1.756.775 unit.

Jika diasumsikan setiap sepeda motor berpenumpang dua orang dan setiap mobil memiliki penumpang empat orang, maka total jumlah pemudik menggunakan kendaraan umum dan pribadi diperkirakan lebih dari 30 juta orang.

Dia menambahkan, kondisi ini menyebabkan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada tidak mungkin memenuhi kebutuhan mobilitas yang terjadi sesaat dalam jumlah sebanyak itu. 

“Oleh karena itu, yang dapat dilakukan pemerintah adalah melakukan pengaturan sehingga kapasitas yang ada dapat berfungsi seoptimal mungkin untuk melayani,” tuturnya. 

Terpopuler