Jalur Alternatif Tasikmalaya-Kota Banjar Masih Ditutup

Red: Heri Ruslan

Kamis 01 Aug 2013 14:41 WIB

Warga mengambil bahan bakar minyak (BBM) di sekitar jalur pipa milik Pertamina yang bocor di Desa Pasir Batang, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, (30/7/2013), sebelum akhirnya dilarang oleh Polisi. Foto: ANTARA/Adeng Bustomi Warga mengambil bahan bakar minyak (BBM) di sekitar jalur pipa milik Pertamina yang bocor di Desa Pasir Batang, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, (30/7/2013), sebelum akhirnya dilarang oleh Polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Jalur alternatif Tasikmalaya-Kota Banjar lintas Cineam, Kamis masih ditutup karena proses perbaikan kebocoran pipa premium milik PT Pertamina di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat belum selesai.

"Untuk arus masih ditutup, kita upayakan dengan Pertamina mudah-mudahan Jumat besok perbaikan sudah selesai," kata Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Iwan Imam Susilo usai gelar pasukan pengamanan mudik Lebaran, Kamis.

Ia menuturkan, berdasarkan penjelasan Pertamina proses perbaikan dan pengurasan pipa penyelesaiannya membutuhkan waktu tiga sampai empat hari.

Namun setelah perbaikan selesai, kata Iwan, ada prosedur yang diterapkan Pertamina yakni melakukan uji coba mengukur kekuatan pipa sebelum digunakan untuk penyaluran bahan bahan bakar minyak (BBM).

"Menurut petugas teknis harus ada uji coba dulu, kalau sudah kuat, baru lokasi itu aman," katanya.

Selain uji coba pipa, kata Iwan, ada langkah selanjutnya yaitu membersihkan sisa BBM yang tercecer disekitar lokasi kebocoran pipa.

Ia mengatakan, petugas khusus Pertamina akan menyisir lingkungan sekitar lokasi kebocoran pipa untuk memastikan tidak ada lagi ceceran atau kubangan BBM jenis premium.

"Kita khawatirkan kalau tidak dibersihkan nanti ada masyarakat atau pengemudi lewat buang puntung rokok kemudian mengenai kubangan premiun dan terjadi kebakaran," katanya.

Sementara kepolisian belum dapat memastikan kapan jalur alternatif Tasikmalaya-Kota Banjar kembali dibuka dilintasi berbagai jenis kendaraan.

"Mungkin setelah premium dibersihkan, secepatnya kita akan buka jalur itu," kata Iwan.

Sementara itu, sejak penutupan jalur para pengguna jalan roda empat atau truk yang biasa melintasi jalan tersebut harus memutar arah ke Jalan Raya Ciamis-Banjar atau menggunakan jalur alternatif jembatan Cirahong.

Terpopuler