REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Memasuki H-6 Idul Fitri, kondisi ruas Jalan Raya Merak atau setelah keluar gerbang tol Merak yang mengarah ke pelabuhan rusak. Banyak terdapat lubang di jalan sepanjang empat kilometer tersebut.
Pantauan ROL pada Jumat (2/8), jalan tersebut masih berupa aspal padahal ruas jalan ini merupakan jalur utama truk berbagai ukuran yang akan mendistribusikan barang ke Lampung. Begitu juga dengan bus penumpang. Truk-truk bermuatan besar ini yang salah satunya menjadi penyebab terkikisnya aspal di jalan.
Akibatnya, jalan menjadi berpasir. Pasir-pasir tersebar merata di semua bagian jalan. Kondisi ini tentu membahayakan bagi pengendara, baik roda dua maupun roda empat karena jalanan menjadi licin. Kendaraan sangat rawan slip di sini. Pemudik yang diimbau agar waspada dan berhati-hati memacu kendaraannya
Lubang juga jamak ditemukan di jalan ini. Lubang terdapat hampir merata di bagian jalan, di tengah dan di pinggir jalan. Besarnya lubang bervariasi, mulai dari sekitar 15 sentimeter hingga 50 sentimeter dengan kedalaman sekitar 15 sentimeter sampai 20 sentimeter. Lubang juga terdapat di mulut flyover ke pelabuhan.
Selain itu, kondisi jalan juga bergelombang dan berkelok-kelok. Jalan bergelombang juga terdapat hampir di sebagian besar ruas jalan. Di atas flyover, kondisi jalan sangat bergelombang. Lubang dan jalan bergelombang juga terlihat di flyover.
Kondisi jalan bergelombang juga disebabkan adanya aspal tambal. Letaknya bervariasi menyebar di sepanjang jalan. Aspal tambal yang masih baru terdapat di bawah gerbang selamat jalan. Di sini aspal tambal berukuran sekitar 10 meter dan tebal sekitar lima sentimeter.
Jalan yang berpasir dan kerap dilalui kendaraan menyebabkan jalanan sangat berdebu. Debu jalanan dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan, terutama bagi pengendara sepeda motor. Jangan lupa untuk selalu mengenakan masker.
Jalanan masih didominasi truk. Pemudik biasanya memilih waktu di malam hari untuk menyeberang agar sampai di Pelabuhan Bakauheni saat hari telah terang. Namun, beberapa kendaraan pemudik sudah mulai terlihat menuju pelabuhan, Kamis sore.
Pengendara yang memilih melakukan perjalanan di malam hari sebaiknya berhati-hati karena Jalan Raya Merak ini sangat minim lampu penerangan jalan dan rambu lalu lintas sehingga kondisinya sangat gelap ketika malam hari. Satu stasiun pengisian bahan bakar berada tidak jauh setelah keluar gerbang tol.