REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar jajaran pemerintah, terutama yang membidangi ekonomi, untuk mengambil langkah tepat terkait situasi sekarang. Terlebih lagi, BPS menyatakan, pada Juli inflasi menyentuh angka 3,29 persen.
"Dengan hasilnya pertumbuhan sekarang ini, maka kita harus melakukan langkah-langkah yang tepat agar keseluruhan pertumbuhan tahun ini tidak terlalu meleset dari yang kita rencanakan," katanya, Jumat (2/8).
Ia mengatakan, sudah memprediksikan pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Hal ini secara tidak langsung merupakan dampak dari perekonomian dunia yang sedang mengalami kesulitan. Beberapa negara bahkan ada yang minus.
"Jangan kita pura-pura tidak tahu bahwa keadaan dunia juga berpengaruh langsung kepada ekonomi kita," katanya.
Menurutnya, akan lebih baik kalau sudah tahu kondisi global dan menceritakan keadaan sebenarnya. Karena hal tersebut bisa menjadi acuan untuk merumuskan asumsi dan perencanaan pembangunan tahun berikutnya.
"Kita harus memiliki satu bahasa, satu persepsi, kemudian satu kesatuan untuk merencanakan pembangunan baik RKP atau pun APBN," katanya.