Jumat 02 Aug 2013 19:17 WIB

Inflasi Naik, SBY: Perlu Langkah Tepat

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
President Susilo Bambang Yudhoyono asked Islamic Defenders Front (FPI) to stop violance and follow the peaceful path by Prophet Muhammad PBUH. (file photo)
Foto: Republika/Prayogi
President Susilo Bambang Yudhoyono asked Islamic Defenders Front (FPI) to stop violance and follow the peaceful path by Prophet Muhammad PBUH. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar jajaran pemerintah, terutama yang membidangi ekonomi, untuk mengambil langkah tepat terkait situasi sekarang. Terlebih lagi, BPS menyatakan, pada Juli inflasi menyentuh angka 3,29 persen. 

"Dengan hasilnya pertumbuhan sekarang ini, maka kita harus melakukan langkah-langkah yang tepat agar keseluruhan pertumbuhan tahun ini tidak terlalu meleset dari yang kita rencanakan," katanya, Jumat (2/8). 

Ia mengatakan, sudah memprediksikan pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Hal ini secara tidak langsung merupakan dampak dari perekonomian dunia yang sedang mengalami kesulitan. Beberapa negara bahkan ada yang minus.

"Jangan kita pura-pura tidak tahu bahwa keadaan dunia juga berpengaruh langsung kepada ekonomi kita," katanya.

Menurutnya, akan lebih baik kalau sudah tahu kondisi global dan menceritakan keadaan sebenarnya. Karena hal tersebut bisa menjadi acuan untuk merumuskan asumsi dan perencanaan pembangunan tahun berikutnya. 

"Kita harus memiliki satu bahasa, satu persepsi, kemudian satu kesatuan untuk merencanakan pembangunan baik RKP atau pun APBN," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement