REPUBLIKA.CO.ID BEKASI -- Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat meminta pengendara terutama pemudik mewaspadai proyek betonisasi di Jalan KH Noer Alie Kalimalang, karena dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Kita sudah tegur developer kalau sampai ada kecelakaan, mereka bisa terlibat," ujar Kanit Pendidikan Rekayasa Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, AKP Suswanti, di Posko Pengamanan Mudik Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan, Sabtu.

Menurut dia, pengerjaan proyek betonisasi Kementerian Pekerjaan Umum di lokasi tersebut hingga saat ini masih meninggalkan persoalan, sebab terjadi beda ketinggian antara lajur jalan yang baru dibeton dengan lajur lama yang masih berupa aspal.

"Kondisi itu nampak di depan Masjid Al Azhar dan simpang Perumahan Bumi Satria Kencana (BSK)," katanya.

Perbedaan ketinggian badan jalan itu, kata dia, berpotensi menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan karena selisih ketinggiannya cukup curam.

Suswanti mengaku, telah mendengar adanya korban kecelakaan di lokasi itu pada Jumat (2/8) malam.  "Namun kejadian itu tidak terdeteksi oleh tim kami sehingga belum bisa kita proses secara hukum," katanya.

Selain itu, masih ada tujuh titik lainnya yang masih perlu perbaikan. Lokasinya di depan Mal Bekasi Cyber Park, dekat persimpangan Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan.

"Di depan BSK juga nampak ada dua badan jalan yang belum tersambung. Kerusakan jalan di lokasi itu sepanjang 400 meter," katanya.

Guna antisipasi kemacetan dan kecelakaan, kata dia, pihaknya telah menutup sebagian badan jalan yang kondisinya rusak parah.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00