Selamat 'Id tapi Sambil Kampanye

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: A.Syalaby Ichsan

Selasa 06 Aug 2013 21:19 WIB

Kampanye Hari Raya Idul Fitri Muslim AS Foto: onislam.net Kampanye Hari Raya Idul Fitri Muslim AS

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hampir semua spanduk bertuliskan selamat beribadah puasa dan Idul Fitri dari partai politik (parpol), diiringi dengan gambar, identitas dan daerah pemilihan (dapil) para calon anggota legislatifnya (caleg).

Hampir di semua persimpangan jalan protokol di Kota Bogor ditemui spanduk semacam itu. Misalnya di pertigaan Jalan Sudirman-Djuanda-Jalak Harupat.

Area pemasangan spanduk yang terbatas membuat spanduk diikatkan di pohon. Ini banyak ditemui di sepanjang Jalan A Yani. 

Kebanyakan spanduk di sepanjang jalan itu merupakan caleg dari beberapa perwakilan partai yang berlokasi di sana. Setidaknya ada empat DPC berlokasi di Jalan A Yani yakni PPP, PDIP, Pengurus anak cabang Partai Demokrat, dan Partai Hanura.

Ada pula yang 'kreatif' membuat stiker dan menempelkannya di tiang-tiang listrik. Tak jarang, foto para calon wakil rakyat itu juga dipaku di pohon.

Beberapa spanduk caleg juga dipasang di pagar bekas pertokoan. Seperti dua spanduk caleg PAN. Salah satu spanduk lepas ikatannya dan mengahampar di jalan tanpa ada yang membersihkan.

Spanduk parpol juga ramai ditemui di sepanjang pagar pembatas trotoar di sekitar Jembatan Merah. Bahkan, jembatan penyeberangan seperti jembatan penyeberangan terminal Baranangsiang pun tak luput jadi lokasi strategis sosialisasi wajah para caleg.

Pada 30 Juli 2013 lalu, Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor menertibkan spanduk-spanduk caleg di jalan-jalan protokol. Ada spanduk yang dicopot ada pula yang hanya disobek bagian dapilnya saja.

Panwaslu Kota Bogor pernah menyampaikan pemasangan atribut sosialisasi caleg dengan daerah pemilihannya belum diperbolehkan. Selain di kantor pemerintahan, rumah ibadah, dan sarana pendidikan, atribut semacam itu juga tidak boleh dipasang di pohon dan tiang listrik.

 

Terpopuler