REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Jasa pangkas rambut di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung dipadati konsumen hingga Rabu (7/8) malam menjelang Idul Fitri 1434 Hijriah.
Pada sejumlah jasa pangkas rambut di Kota Bandarlampung, warga memadatinya, sehingga mereka harus mengantre dengan sabar untuk menunggu giliran dipangkas rambutnya.
Meskipun ramai, para pemangkas rambut itu menyatakan tetap berupaya mengedepankan kualitas potongan rambut agar membuat masyarakat senang untuk menyambut hari kemenangan ini. "Hingga Rabu siang ini sudah tujuh warga yang meminta rambutnya dirapikan," kata Solihin, salah satu pemangkas rambut di Bandarlampung itu pula.
Ia menuturkan, pada hari biasa bila sudah siang, apalagi sore hari, konsumen sangat sepi bisa hanya satu atau dua orang saja, meskipun sedang hari libur.
Menurut dia, banyak warga setempat yang ingin tampil berbeda dan rapi saat Idul Fitri. Tarif yang dikenakan untuk pangkas rambut hanya Rp 12.000.
Hal senada diungkapkan pemangkas rambut lainnya Rizki yang mengaku sudah tiga tahun menggeluti profesi ini, dan dari usaha pemangkasan rambut itu sudah berhasil untuk membeli kendaraan bermotor sendiri. "Menjelang Lebaran biasanya banyak konsumen, dan bisa sampai malam melayani mereka," kata dia lagi.
Dia menyatakan, warga yang memanfaatkan jasanya dari semua kalangan, dan kebanyakan mereka hanya meminta dirapikan rambutnya, hanya sedikit yang meminta potongan rambut model baru.
Omzet yang didapatkan menurut dia, bisa sampai Rp1 juta lebih saat menjelang Lebaran seperti ini, mengingat tempat pangkas rambut ini menyediakan dua tempat duduk untuk pangkas rambut.
Dia bersama rekannya juga berencana akan membuka tempat usaha itu dapat melayani pemangkasan rambut hingga malam hari. "Selama masih ada yang membutuhkan jasa pangkas rambut di sini, akan dibuka hingga malam hari," kata dia pula.