Kamis 08 Aug 2013 14:31 WIB

Menkeu Prediksi Oktober Terjadi Deflasi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hafidz Muftisany
Menteri Keuangan, Chatib Basri
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Menteri Keuangan, Chatib Basri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan, Chatib Bisri mengharapkan kondisi inflasi pada Juli tidak lagi terjadi. Diprediksi pada Agustus akan lebih rendah persentase inflasi. Sedangkan pada September diharapkan bisa kembali normal.

“Mudah-mudahan pada Oktober nanti, bisa deflasi,” katanya, Kamis (8/8). Menurutnya, dengan kran impor yang telah dibuka pemerintah untuk beberapa komoditas pangan bisa ikut menurunkan tingginya harga-harga di pasaran.

Ia juga mengharapkan pada akhir tahun, tidak terjadi kenaikan lagi. “Akhir tahun enggak naik. 7,2 persen memang susah tapi kita coba untuk deviasinya gak terlalu jauh ya," katanya.

Chatib mengakui angka 7,2 persen susah dicapai. Inflasi dari sektor pangan bulan Juli cukup membuat target tersebut susah tercapai. 

Pada Juli lalu, BPS mencatat, inflasi di tanah air 3,29 persen. Angka tersebut terbilang tinggi yang disebabkan harga komoditas pangan yang tinggi. Sebut saja, daging sapi hingga bawang-bawangan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement