REPUBLIKA.CO.ID,BORNO -- Sedikitnya 44 orang tewas ditembak di sebuah masjid di timur laut Nigeria. Pembunuhan terjadi saat shalat subuh pada Ahad (11/8), dan berita baru muncul pada Senin (12/8).
Serangan terjadi di kota Konduga, 35 km dari ibukota negara bagian Borno, Maiduguri. Orang-orang bersenjata diduga berasal dari kelompok Islam Boko Haram. Mereka telah membunuh ribuan orang di Nigeria utara sejak 2009.
Nigeria Daily Post melaporkan lebih dari 26 orang dirawat karena luka-luka di rumah sakit di Maiduguri. Seorang anggota kelompok sipil mengatakan empat orang tewas ketika datang membantu. Dua belas warga sipil lainnya tewas kemudian di Desa Ngom, dekat Maiduguri.
Presiden Goodluck Jonathan mengumumkan keadaan darurat di tiga negara bagian pada Mei lalu karena pasukannya menyerang militan Islam. Dalam laporan BBC, Boko Haram ingin menggulingkan pemerintahan Nigeria dan menciptakan negara Islam di utara.
Kelompok tersebut sering menyerang gereja dan kadang menarget masjid. Berita tentang serangan itu datang setelah video muncul dari pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan terakhir, termasuk target polisi dan militer.