Jumat 16 Aug 2013 09:31 WIB

Legislator: Kewenangan SKK Migas Harus Dipecah

Rep: Satya Festiani/ Red: Citra Listya Rini
SKK Migas
Foto: Migas
SKK Migas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Satya Widya Yudha, mengatakan kewenangan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) harus dipecah. 

Hal tersebut perlu dilakukan terkait penangkapan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

"Kita mempertimbangkan bahwa kelembagaan tak boleh terlalu super. Teman-teman di komisi VII harus membahas. Kita split beberapa kewenangannya, di SKK dan di Dirjen Migas," kata Satya di Gedung DPR, Jumat (16/8).

Menurutnya, ide dari pembentukan BP Migas adalah independensi, yakni agar pemerintah tidak begitu saja melakukan intervensi. Ide tersebut harus tertuang dalam perencanaan undang-undang saat ini. 

"Independensi tetap dipertahankan, tetapi kewenangan dibagi supaya tak ada pemusatan kewenangan," ujar Satya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement