REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Berawal dari penawaran yang dilayangkan Arsenal, Yohan Cabaye sempat menolak memperkuat Newcastle United. The Magpies pun menyiapkan sejumlah sanksi buat gelandang asal Prancis tersebut.
Pada laga pembuka Liga Inggris, dua pekan lalu, Arsenal sempat melayangkan penawaran sebesar 10 juta pounds (Rp 171 miliar) untuk bisa mendatangkan Cabaye. Namun, penawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Newcastle. The Magpies disebut-sebut baru mau melepas eks gelandang Lille itu dengan nilai transfer tidak kurang dari 20 juta pound (Rp 343 miliar).
Selain itu, Paris Saint Germain juga sempat dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Cabaye. Namun, hingga saat ini, belum ada penawaran resmi yang dilayangkan tim kaya asal Paris tersebut. Dari pihak Cabaye, gelandang timnas Prancis itu pun berniat mengakhiri kiprahnya di tim yang berbasis di Tyneside tersebut.
Cabaye akhirnya mengambil langkah tegas dan mengancam enggan memperkuat Newcastle hingga masa depannya di Newcastle menjadi lebih jelas. Pengoleksi 10 gol untuk Newcastle sejak bergabung pada 2011 itu pun absen dari lini tengah The Magpies.
Cabaye absen saat Newcastle dihajar Manchester City 4-0, akhir pekan lalu. Pun saat The Magpies ditahan West Ham, Sabtu (24/8) lalu. gelandang berusia 27 tahun itu juga kemungkinan besar bakal absen dari lini tengah The Magpies, saat menjamu Fulham, Sabtu (31/8) mendatang.
Atas sikap Cabaye ini, Newcastle siap memberikan sanksi buat Cabaye. Pelatih Newcastle, Alan Pardew, pun menegaskan dalam beberapa hari ke depan, manajemen The Magpies guna mempersiapkan sanksi buat Cabaye. Selama itu, sikap Newcastle terkait masa depan Cabaye pun sudah cukup jelas.
''Jika Arsenal menginginkan pemain itu, mereka harus bergerak cepat. Tapi bagaimanapun, kami akan tetap berkata tidak. Posisi itu akan kami pertahankan hingga beberapa hari ke depan, kecuali ada solusi lain yang timbul,'' kata Pardew seperti dikutip The Telegraph, Senin (26/8).
Sebelumnya, Pardew juga sempat mengkritik langkah Arsenal dalam melayangkan penawaran terhadap Cabaye. Menurut mantan pelatih Liverpool itu, Arsenal tidak menghormati Newcastle lantaran mengirimkan penawaran pada sebelum laga pembuka Liga Inggris, dua pekan silam. Penawaran itu, lanjut Pardew, dianggap mengganggu konsentrasi anak-anak asuhnya jelang pertemuan dengan Manchester United di laga pembuka Liga Primer Inggris 2013/2014.