REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Newcastle United, Alan Pardew, berharap para penggemar dapat memaafkan dan melupakan sikap gelandang Prancis, Yohan Cabaye, ketika sang pemain bersiap kembali dimainkan saat melawan Fulham pada Sabtu.
Cabaye siap mengakhiri 'pemogokan' kontroversialnya saat menghadapi Fulham. Sebuah langkah putar balik setelah ia sempat meminta dijual ke Arsenal.
Dengan waktu yang semakin sempit untuk melakukan kesepakatan sebelum tenggat waktu transfer pada Senin, Pardew berharap pemain 27 tahun itu dapat menjadi bagian dari rencananya untuk pertandingan Liga Utama Inggris
Mantan pengatur permainan Lille itu tidak masuk timnas Prancis sebagai konsekuensi dari aksi pemogokannya. Dia dapat kembali tampil di pertandingan kompetitif untuk pertama kalinya sejak Mei.
''Saya mengharapkan Cabaye dapat bermain dan saya pikir ia akan terlibat jika Arsenal tidak kembali untuk dirinya," kata Pardew. ''Ia bugar, tidak ada masalah dengan hal itu. Dia telah bekerja dengan tim pertama selama beberapa hari terakhir.''