REPUBLIKA.CO.ID, CATANIA -- Racikan pelatih Walter Mazzarri bersama Inter Milan terbukti ampuh. Di pekan kedua Serie A Liga Italia, Inter membungkam Catania 3-0 di Stadio Angelo Massimino, Senin (2/9) dini hari WIB. Tiga gol Nerazzurri dilesakkan Rodrigo Palacio pada menit ke-19, Yuto Nagatomo pada menit ke-56, dan Ricky Alvarez sekitar 10 menit menjelang bubaran.

Capaian tersebut merupakan kemenangan kedua setelah pekan lalu Esteban Cambiasso dan kawan-kawan mengalahkan Genoa 2-0. Tambahan tiga anga membuat La Beneamata bertengger di urutan ketiga klasemen sementara. Mereka kalah selisih gol dengan Napoli dan AS Roma. 

Bukannya puas dengan hasil itu, Mazzarri malah mengkritik performa gemilang anak asuhnya. Ia mengaku, permainan timnya masih banyak yang perlu dibenahi, terutama penguasaan bola. "Kami masih bermain secara naif," katanya kepada Sky Sport Italia.

Ia merujuk pada babak pertama ketika tim tuan rumah memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol. Hal itu terjadi lantaran pemainnya kurang koordinasi hingga memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan. 

Banyaknya peluang yang didapat Inter namun terbuang percuma juga menjadi sorotan mantan pembesut Napoli itu. "Saya selalu gelisah ketika melihat instruksi tidak berjalan dengan baik," ujar Mazzarri.

Ia pun buru-buru menepis Inter layak dimasukkan sebagai kandidat peraih Scudetto meski skuatnya mampu menunjukkan hasil gemilang. Hanya fokus di kompetisi domestik lantaran gagal meraih tiket ke kompetisi Eropa dianggap Mazzarri sebagai berkah terselubung. "Tujuan Inter adalah memberikan yang terbaik."

Ikuti Whatsapp Channel Republika