Senin 16 Sep 2013 10:54 WIB

Kinerja Melamban, HTC Corp Rumahkan Pegawainya

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
HTC One
Foto: Focus Taiwan
HTC One

REPUBLIKA.CO.ID, TAPIEI -- Satu per satu perusahaan teknologi berjatuhan. Apple Inc kehilangan pangsa pasar global, dan Nokia terpaksa melepas unit bisnis utamanya. Kini kemunduran juga dialami HTC Corp.

Perusahaan teknologi asal Taiwan tersebut terpaksa merumahkan sejumlah pegawainya untuk menyelaraskan perusahaan dengan kinerja yang mulai lamban. Divisi HTC di Amerika Serikat (AS) memutus hubungan kerja 30 kontraktor dan pegawainya.

Total pekerja HTC di divisi tersebut hanya 150 pegawai. Artinya HTC AS telah merumahkan 20 persen pegawainya dalam rangka perampingan dan efisiensi perusahaan. Ini merupakan bagian kecil dari tenaga kerja HTC global yang mencapai 17 ribu orang.

Presiden HTC AS Jason Mackenzie mengungkapkan saat ini HTC tengah menghadapi masa-masa sulit. Realitas yang terjadi, bisnis HTC tidak sesuai dengan harapan sehingga perusahaan tersebut perlu melakukan efisiensi dan reorganisasi perusahaan. "Pengurangan ini merupakan tindakan tegas HTC Corp untuk mengoptimalkan organisasi dan efisiensi setelah pertumbuhan yang agresif selama beberapa tahun terakhir," ujar Mackenzie kepada The Verge, pekan lalu.

Menyelaraskan sumber daya manusia dengan strategi bisnis perusahaan menurut Mackenzie akan membantu HTC maju lebih efektif ke tahap baru pertumbuhan dan inovasi. Buatnya keputusan pemangkasan tersebut tidaklah mudah dilakukan. Namun untuk mencapai tujuan jangka panjang perseroan perlu mengembalikan nilai maksimal kepada pemegang saham.

Dalam pernyataannya Mackenzie juga menyinggung tentang ambisi perusahaan, yaitu mengembangkan smartphone HTC One. Seperti diketahui penjualan global HTC One terus mengalami penurunan. Per Mei 2013 penjualannya hanya 1,5 juta unit dan turun menjadi 1 juta unit di Juni 2013. Analis memperkirakan penjualan HTC One di sepanjang kuartal ketiga akan menurun menjadi 600-700 ribu unit per bulan.

Perkiraan ini sangat buruk mengingat jumlah tersebut merupakan 40 persen dari total unit yang dikapalkan perseroan. Penjualan di kuartal ketiga diperkirakan akan turun 15-20 persen. Sepanjang tahun ini penjualan HTC telah jatuh 31,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya komponen di awal tahun da posisinya di pasar smatphone yang berada di level jenuh. Pemangkasan pegawai ini mendorong aksi jual saham HTC oleh para investor. Saham HTC Corp ditutup melemah 4,50 poin atau 3,24 persen ke level 134,5 dolar Taiwan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement