REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, mengatakan PSSI tidak bisa mengesahkan status Evan Dimas. Ini karena kapten Timnas U-19 Indonesia tersebut saat ini memperkuat Persebaya 1927 yang notabene tidak diakui oleh PSSI.
PSSI sebelumnya sudah menegaskan bahwa Persebaya yang resmi yakni yang berlaga di Divisi Utama dan baru saja promosi ke Indonesia Super League (ISL). Keputusan itu dibuat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Maret lalu.
PSSI pun menganggap Persebaya 1927 bukan anggota resmi asosiasi pimpinan Djohar Arifin Husin.
Joko mengatakan bahwa status pemain yang baru saja mengantarkan Indonesia meraih juara Piala AFF U-19 2013 itu merupakan kewajiban PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang menaungi Persebaya 1927.
“Itu menjadi domain LPIS untuk mengesahkan. Tidak ada pengesahan status pemain kepada klub non-anggota,” ujar Joko Driyono, seperti dikutip situs Bolaindo, Selasa (24/9).
Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu mengatakan PSSI membuat keputusan sangat berhati-hati agar tidak disalahtafsirkan oleh semua non-anggota PSSI.
“Untuk beberapa klub non anggota PSSI, kami harus hati-hati. Jangan sampai ditafsirkan menggugurkan status KLB kemarin. Kami tidak ingin terlalu jauh membahas ini menjadi polemik,” kata Joko.