REPUBLIKA.CO.ID,KARACHI -- Sedikitnya 45 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka setelah gempa 7,8 SR mengguncang wilayah barat daya Pakistan. Pemerintah provinsi mendeklarasikan kondisi darurat di Awaran distrik Balochistan, area yang mendapat dampak paling buruk gempa.
Goncangan gempa terjadi pada 4.29 waktu setempat, Senin (24/9) di kedalaman 15km. Laporan Aljazeera menyatakan guncangan terasa di seluruh provinsi termasuk di wilayah pelabuhan Karachi. Guncangan menengah juga dirasakan hingga ibukota India, New Delhi.
Guncangan gempa begitu kuat hingga menyebabkan dasar laut naik, menicptakan gunung kecil seperti pulau sekitar 600 m di lepas pantai Gwadar, Laut Arab. Saluran televisi setempat menunjukkan hamparan berbatu naik di atas permukaan laut.
Otoritas Rekonstruksi dan Rehabilitasi Gempa (ERRA) yang merespon insiden di Pakistan mendata jumlah korban tewas telah mencapai 45 orang. Kepala staf ERRA, Brigadir Syed Wajid Raza mengatakan banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan gedung.
Militer Pakistan telah memulai operasi penyelamatan di wilayah. Wakil juru bicara dewan provinsi Balochistan, Abdul Qadoos mengatakan sedikitnya 30 persen rumah di distrik Awaran telah rusak.
USGC awalnya mengukur gempa berkekuatan 7,4 SR dengan kedalaman 29km. Namun, mereka kemudian merevisi angka itu. Kantor meteorologi Pakistan mengatakan besar gempa mencapai 7,7 SR.