REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Rentetan empat kemenangan beruntun yang diukir Napoli harus terhenti. Itu setelah mereka secara mengejutkan ditahan Sassuolo di San Paolo, Kamis (26/9) dini hari WIB. I Partenopei unggul dulu lewat gelandang Blerim Dzemaili pada menit ke-15. Selang lima menit kemudian, penyerang Simone Zaza menyamakan kedudukan. 

Untuk meraih kemenangan, Gonzalo Higuain, Marek Hamsik, Jose Callejon, dan Lorenzo Insigne diturunkan sekaligus. Meski didukung suporter dan terus membombardir gawang tim penghuni dasar klasemen tersebut, mereka gagal mengubah keadaan.

Merujuk raihan satu angka, hal itu jelas merupakan kerugian besar bagi Napoli yang mengumpulkan 13 poin dari lima laga. Karena Sassuolo baru saja dihancurkan Inter Milan, 0-7. Dampaknya, mereka harus merelakan posisi puncak klasemen kepada AS Roma yang unggul dua angka. 

Pelatih Rafael Benitez punya alibi terkait kegagalan timnya meraih angka penuh. Dia tidak menyalahkan skuatnya lantaran sudah bermain dengan level seperti biasanya. Benitez menggugat jadwal padat Serie A Liga Italia yang menjadi biang keladinya. Namun, ia memuji semangat tim promosi itu yang sudah berbenah usai bertanding melawan Inter.

"Jika Anda bermain selama tiga hari sekali dan menghadapi tim yang baru kalah 0-7, Anda berisiko meremehkan lawan," ujar pelatih berkebangsaan Spanyol itu kepada Sky Sport Italia.

Gelandang serang, Marek Hamsik sangat kecewa dengan hasil akhir kontra Sassuolo. Berbeda dengan Benitez, ia mengakui permainan rekan-rekannya tidak seperti biasanya. Hamsik menganalisis, tim tamu bermain baik dalam bertahan, dan memiliki serangan balik yang merepotkan lini pertahanan timnya.

Dia optimis, hasil imbang itu tidak membuat dunia runtuh. Napoli, kata dia, sudah berada di jalur yang benar dan hanya perlu lebih fokus dalam bertanding. "Hari ini kami tidak bersinar sebagaimana hari lain dan kami tidak puas. Tapi, saya katakan, tidak ada drama," ujarnya.

Sassuolo sangat menikmati hasil imbang atas Napoli. Pelatih Eusebio Di Francesco tampak merayakan raihan angka perdana timnya musim ini. Dia tidak menyangka timnya bisa lekas bangkit setelah menelan kekalahan memalukan pada laga sebelumnya. Namun, posisi I Neroverdi tidak beranjak sebagai juru kunci.

Ikuti Whatsapp Channel Republika