REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional sepak bola U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, masih dipusingkan dengan tumpulnya para striker. Rahmad pun mengaku belum menemukan sosok yang tepat untuk menjadi ujung tombak skuat Garuda Muda.
"Saya belum puas dengan para penyerang," kata RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, kepada Republika Online.
Lini serang memang menjadi pekerjaan rumah paling berat yang harus segera diselesaikan RD sebelum terjun di SEA Games 2013 Myanmar pada Desember mendatang.
Maklum, para penyerang yang mendapatkan kesempatan tampil pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang pekan lalu belum mampu menunjukkan kualitasnya sebagai tumpuan di lini depan.
Pada ajang ISG 2013, Rahmad terus melakukan pergantian di lini serang dengan memainkan Syamsir Alam, Agung Supriyanto, Sunarto, dan Fandi Eko Utomo. Namun, penampilan mereka dinilai RD tidak memuaskan.
"Untuk fighting spirit, bagus,'' katanya. ''Tapi, soal bagaimana mereka berperan dalam menjalankan fungsinya sebagai seorang striker yang kuat dalam menguasai bola, saya belum melihat."
Indonesia hanya mampu mencetak tiga gol dari empat pertandingan ISG. Meskipun mampu menembus final, penampilan para striker urung memenuhi ekspekstasi.