REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Paris Saint-Germain (PSG) sukses menjaga rekor tidak terkalahkan di Ligue1 Prancis pada musim ini. Melawat ke Stade Velodrome, Senin (7/10) dini hari WIB, PSG menundukkan tuan rumah Olympique Marseille, 2-1.
Marseille unggul dulu lewat tendangan penalti penyerang Andre Ayew pada menit ke-34. Hukuman tersebut diberikan setelah Thiago Motta menendang Mathieu Valbuena. Kerasnya pelanggaran yang dilakukan penggawa Gli Azzurri tersebut membuat wasit langsung mencabut kartu merah dari sakunya.
PSG baru bisa menyamakan kedudukan melalui tandukan Maxwell menjelang paruh pertama berakhir. Pada menit ke-65, penalti Zlatan Ibrahimovic meluncur deras ke gawang Steve Mandada. Hingga akhir permainan, tidak ada tambahan gol tercipta.
Pelatih Laurent Blanc memuji performa timnya. Instruksi yang diperintahkannya mampu diterjemahkan dengan baik oleh pemainnya. Minus satu orang, ternyata tidak mempengaruhi level skuatnya. Hal itu terjadi lantaran dalam benak seluruh pemain sudah tertanam keinginan untuk menang.
"Hasrat adalah faktor yang sangat penting untuk malam ini. Kami menunjukkan solidaritas yang luar biasa," kata Blanc dikutip laman resmi klub.
Hasil itu menempatkan PSG berada di posisi kedua klasemen dengan torehan 21 poin dari sembilan laga. Juara bertahan Ligue1 Prancis tersebut hanya kalah produktivitas gol dibanding pemuncak klasemen, AS Monaco.
Gelandang Blaise Matuidi mengapresiasi semangat kebersamaan rekan-rekannya. Semangat yang ditunjukkan semua pemain PSG mampu menutupi kepergian Motta. Karena itu, ia menilai 10 penggawa Les Parisien layak dianggap sebagai pahlawan kemenangan.
"Ini adalah kekuatan mental kami yang menang. Kami memiliki pemain berkualitas, tapi juga punya semangat yang cemerlang," ujar pemain Les Bleus itu.